Respon Pertumbuhan Bibit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii Blume) terhadap Pemberian Abu Sekam Padi pada Media Tanam di Polibag

Dandi Priska, Yulistiati Nengsih, Rudi Hartawan, Edy Marwan

Abstract


Permasalahan utama yang dihadapi dalam pembibitan kayu manis adalah mutu bibit yang masih rendah karena keberhasilan budidaya kayu manis diawali dengan penggunaan bibit yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon pertumbuhan bibit kayu manis terhadap pemberian abu sekam padi pada media tanam di polybag. Penelitian dilaksanakan di Desa Sungai Pegeh, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, selama 3 bulan mulai bulan April sampai Juli 2022. Analisis abu sekam padi dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi. Analisis unsur hara abu sekam padi dilakukan di Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi dan pengukuran bobot basah akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar akan dilakukan Laboratorium di Universitas Batanghari Jambi. Penelitian ini dilakukan secara ekperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan satu faktor pemberian abu sekam padi sebagai berikut : k0 : 3 kg tanah ultisol per polibag (kontrol), k1 : abu sekam padi 40g + 2960g tanah ultisol, k2 : abu sekam padi 70g + 2930 g tanah ultisol, k3 : abu sekam padi 100 g + 2900 g tanah ultisol. Setiap perlakuan diulang 3 kali, sehingga diperoleh 12 satuan percobaan, setiap satuan percobaan terdiri dari8 polibagsehingga total keseluruhan adalah 96 polybag. Pada setiap satuan percobaan ditentukan secara acak 4 tanaman sebagai sampel. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah: Tinggi Bibit (cm), Diameter Batang (mm), Berat Kering Tajuk (g), Berat Kering Akar (g), Nisbah TajukAkar, Indeks Kualitas, Data Lingkungan (Suhu Udara, Kelembaban Udara dan pH media). Data hasil penelitian dianalisis statistika menggunakan analisis ragam. Bila pada analisis ragam menyatakan pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji lanjut DNMRT taraf α 5%. Berdasarkan penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa pemberian abu sekam padi + tanah ultisol memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, berat kering tajuk, berat kering akar, indeks kualitas dan berpengaruh tidak nyata terhadap nisbah tajuk akar. Pemberian abu sekam padi 100 g + 2900 g tanah ultisol meningkatkan tinggi tanaman sebesar 33,61%, diameter batang 44,02%, berat kering tajuk 159,58%, berat kering akar 146,29% dan indeks kualitas 176,47% bila dibanding dengan k0. Secara umum perlakuan k3 abu sekam padi 100 g + tanah ultisol 2900 g. memberikan pertumbuhan kayu manis yang terbaik.

Keywords


Kayu manis, abu sekam, pertumbuhan tanaman

Full Text:

PDF

References


Arumningtyas, A D. 2016. Formulasi Sediaan Pasta Gigi dari Minyak Atsiri Kulit

Batang Kayu manis (Cinnamomum burmanii) dan Uji Aktifitas Anti Bakteri Streptococcus mutans dan Staphs aureus. Skripsi, Fakultas Farmasi . UMP. 4–13.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi.2016. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kayu Manis di Provinsi Jambi Tahun 2011-2015. Jambi.

Badan Pusat Statistik Jambi. 2018. Provinsi Jambi dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik. Provinsi Jambi.

Darozat, A. 2017. Pengaruh Lama Perendaman Asam Sulfat (H2SO4) dan Jenis Media Tanam Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Biji Kemiri (Reutealis trisperma) Varietas Sunan 1. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Daswir dan Suherdi. 1994. Kajian Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kayu manis pada Berbagai Umur serta Tinggi Tempat. Prosiding Seminar Tanaman Rempah dan Obat, Solok, 04, 47–54.

Ditjenbun. 2019. Meksiko Lirik Lada Dan Kayu Manis Indonesia. Kementerian Pertanian. Direktorat Jenderal Perkebunan. . (Diakses 5 Januari 2022)

Ditjenbun. 2020. Kayu Manis, Kekayaan Rempah Indonesia yang Mendunia. Kementerian Pertanian. Direktorat Jenderal Perkebunan. http://perbenihan.ditjenbun.pertanian.go.id/web/page/title/22626/kayu maniskekayaan-rempah-indonesia-yang-mendunia. (Diakses 18 Agustus 200).

Fahmi. Z. I. 2014. Media Tanam Sebagai Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya.

Ferry Y. 2013. Prospek Pengembangan Kayu Manis(Cinnamomum burmanii l.), di Indonesi. Sirivov. 1(1): 11-20

Fitria., F,S, Harahap., dan H, Walida., 2020. Derajat Infeksi Mikoriza Pada Persiapan Lahan Dan Pengelolaan Gulma Di Tiga Kabupaten Di Provinsi Sumatra Utara. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 7(1), pp.177-180.

Hanafiah, K. A., 2014. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Edisi 1 Cetakan VII, PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta. 360 hal.

Harahap, F.S. danH, Walida., 2019. Pemberian Abu Sekam Padi dan Jerami Padi Untuk Pertumbuhan Serta Serapan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L.) Pada Tanah Ultisol di Kecamatan Rantau Selatan. Jurnal Agroplasma, 6(2), pp. 12-18.

Harahap, F.S., H, Walida., R, Oesman., R, Rahmaniah., I, Arman., M,Wicaksono., D,A,Harahap., dan R, Hasibuan., 2020. Pengaruh Pemberian Abu Sekam Padi dan Kompos Jerami Padi Terhadap Sifat Kimia Tanah Ultisol Pada Tanaman Jagung Manis. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 7 (2), pp.315-320.

Harmoko, A. D. 2012. Potensi Anti Fungal Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans secara in Vitro. Skiripsi. Fakultas Kedokteran.Uniersitas Sebelas Maret . 44 p

Idris, H dan Mayura, E., 2019. Teknologi budidaya dan pasca panen kayu manis (Cinnamomum burmannii). Informasi teknologi tanaman rempah dan obat.

Khoiruddin, F., T, Kurniastuti. dan P, Puspitorini., 2018. Pemberian Abu Sekam dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum. Mill) Varietas Servo. JurnalViabel Pertanian. (2018), 12(2) 40 – 49

Mazaya, M., Susatyo, E. B. & Prasetya, A. T. (2013). Pemanfaatan Tulang Ikan Kakap Untuk Meningkatkan Kadar Fosfor Pupuk Cair Limbah Tempe.Indonesian Journal of Chemical Science, 2(1), 7-11.

Migandi, A., Lizawati., dan N, Soverda. 2020. Pertumbuhan Bibit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii Blume) Pada Berbagai Kombinasi Pupuk Kandang Kambing dan Ayam. Jurnal Agroecotenia Vol. 3 No. 1 2020.(28-38).

Norhasanah dan N, Yusnita., 2010. Pengaruh Pemberian Abu Sekam Padi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabe Rawit (Capsicum frutescents L.) pada Tanah Rawa LebakProgram Studi Agroteknologi, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai hasanah.

Surya, E., H, Hanum., C, Hanum., A, Rauf., B, Hidayat., danF,S, Harahap., 2019. Effects of Composting on Growth and Uptake of Plant Nutrients and Soil Chemical Properties After Composting with Various Comparison of POME. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology, 5(6).

Sutedjo dan Mulyani. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Triyanto, Y., F.S, Harahap., K, Rizal., H, Walida., A. P, Sihombing., 2020. Pemberian Kotoran Lembu dan Abu Sekam Padi Terhadap Produktifitas Tanaman Bayam Merah (Amaranthus gangeticus) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Labuhanbatu jurnal agroplasma Vol 7

Vashanti, N., Lilly, M. Saleena, 1 dan S., Anthoni, Raj., 2014. Silicon In Crop Produktion and Crop Protection. Agricultural Reviews. 35(1):14-24.




DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jagro.v7i2.155

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Media Pertanian Published by Faculty of Agriculture, Batanghari University
Adress: Fakultas Pertanian, Jl.Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kec.Telanaipura, Kodepos: 36122, email: jagropubr@gmail.com, Phone: 0741-60103


Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.