Karakteristik Komunitas Serangga Pengunjung Bunga Pada Beberapa Tanaman Refugia
Abstract
This study was conducted to determine the characteristics of the insect community of flower visitors on several refugia plants. The research was carried out in the experimental field of the Faculty of Agriculture, Jambi University and the Laboratory of Plant Pests, Faculty of Agriculture, Jambi University. Samples of flower-visiting insects were taken using the yellow pan trap, pitfall trap, and sweep trap. The insects obtained were identified in the Laboratory of the Faculty of Agriculture, Jambi University. Characteristics of insect communities in refugia plants were calculated using the formulas of diversity index, similarity index, dominance index, and similarity index. The results showed that the abundance of species and populations of insects was most commonly found in Zinnia elegans flowers. Most predatory insects were found in Z. elegans flowers, pollinator insects were most abundant in Helianthus annuus flowers, and pollinators were most abundant in Z. elegans flowers. The characteristics of the insect community in the most stable refugian plant were found in Tagetes erecta flowers. The highest similarity of insect communities was found in Cosmos caudatus flowers and Impatiens balsamina flowers.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A’yunin Q, A Rauf, dan IS Harahap. 2019. Perilakukunjungan dan efisiensi penyerbukanHeterotrigonaitama(Cockerell) dan Tetragonulalaeviceps (Smith)(Hymenoptera: Apidae) pada labusiam. JurnalIlmuPertanian Indonesia (JIPI) 24 (3): 247-257.
Adawiyah R, L Aphrodyanti, dan N Aidawati. 2020. Pengaruhwarna bungarefugiaterhadapkeanekaragamanserangga pada pertanamantomat (Solanum lycopersicum). ProteksiTanamanTropika 3(2): 194-199.
Agung APS, Ibrohim, dan H Tuarita. 2014. Kajian struktur dan komposisi komunitasserangga predator yang berpotensisebagiagenpengendalian hayati di perkebunan kopi Desa BanggelanKecamatanWonosari Kabupaten Malang. Malang: Universitas Negeri Malang.
Allifah AF NA, Rosmawati T, dan Z Jamdin. 2019. Refugia ditinjaudarikonsep gulmapengganggu dan upayakonservasimusuhalami. Jurnal Biology Science & Education (8) 1: 82-89.
Asikin S. 2014. Serangga dan seranggamusuhalami yang berasosiasi pada tumbuhan liar dominan di lahanrawa pasang surut. “Inovasi teknologi pertanianspesifiklokasi”. Balai PenelitianPertanian Lahan Rawa (Balittra). Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Dawati RA. 2018. Pengendalian opt dengantanaman refugia di lahan sawah. Penyuluhpertanian WKPP MurungIlungKec. ParinginKab. BalanganDisajikan pada Pelatihan Dasar Penyuluh Ahli Angkatan V di BBPP Binuang.
Farida GD dan NR Ardiarini. 2019. Fenologi dan karakterisasimorfo-agronomi tanamanbungamatahari (Helianthus annuus L.) pada kawasantropis. JurnalProduksiTanaman 7(5): 792–800.
Hasibuan S. 2016. Efektivitasperangkapwarnadengan Sistem pemagaran pada seranggahamatanaman. FakultasPertanian Universitas Asahan. 1-10.
Hidayat AP, H Pratiknyo, dan Drs. E Basuki. 2016. Keragamanserangga polinator pada tumbuhan edelweiss Jawa (Anaphalisjavanica) di Gunung Slamet Jawa Tengah. Seminar nasionalpendidikan dan saintek 1(1): 481-491.
Horgan FG, AF Ramal, CC Bernal, James MV, Alexander MS, and MLP Almazan. (2016). Applying Ecological Engineering for Sustainable and Resilient Rice Production Systems. Procedia Food Science, 6 (Icsusl 2015). 7–15.
Jaenudin A, T Surawinata, danMaryuliyanna. 2016.Pengaruhkombinasikompos dan NPK (16:16:16) terhadappertumbuhan dan hasiltanamanbunga matahari(Hellianthus annuus L.). Jurnal AGROSWAGATI 4(2).
Keppel G, KPV Niel, GWW Johnson, CJ Yates, M Byrne, L Mucina, AGT Schut, SD Hopper, and SE Franklin. 2012. “Refugia: Identifying and understanding safe havens for biodiversity under climate change.” Global Ecology and Biogeography 21(4): 393–404.
Kurniawati N dan E Martono. 2015. Peran tumbuhanberbungasebagi media konservasiartropodamusuhalami. JurnalPerlindunganTanaman Indonesia 19(2): 53-59.
Magurran EA. 2004. Measuring Biological Diversity. USA: Blackwell Publishing Company.
Nelly N, Reflinaldon, dan K Amelia. 2015. Keragaman predator dan parasitoid pada pertanamanbawangmerah: Studi kasus di Daerah Alahan Panjang, Sumatera Barat. Pros Sem NasMasyBiodivIndon. 1 (5): 1005-1010.
Pribadi UD, N Rahmadhini, dan SP Marizka. 2020. Penerapansistempertanaman refugia sebagaimikrohabitatmusuhalami pada tanamanpadi. Jurnal SOLMA 9(1): 221-230.
Rahayu KS, Supriyadi, Supriyono, R Wijayanti, dan RB Arni Putri. 2018. Keanekaragamanseranggapengunjungbunga pada tanamantumpang sari kedelaidengantanamanorok-orok (Crotalaria juncea). Jurnal Entomologi Indonesia. Indonesian Journal of Entomology15(1): 23–30.
Sakir IM dan D Desinta. 2018. Pemanfaatan refugia dalammeningkatkan produksitanamanpadiberbasiskearifanlokal. Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands 7(1): 97-105.
Sihombing WS, Y Pangestiningsih, dan MU Tarigan. 2013. Pengaruhperangkap warnaberperekatterhadaphamacapside (Cyrtopeltis tenuis Reut) (Hemiptera :Miridae) pada tanamantembakau (Nicotiana tabacum L.). Jurnal Online Agroekoteknologi 1(4).
Wardana R, IErdiyansyah, dan SU Putri. 2017. Presistensihama (pemanfaatan tanaman refugia sebagaisistempengendalihamapadi) pada kelompok tanisurenjaya 01, KecamatanLedokombo. In Seminar Nasional Hasil PengabdianKepada Masyarakat. 233–237.
Yuliani W, Dahelmi, dan Syamsuardi. 2013. Jenis-jenisseranggapengunjungbunga NeriumoleanderLinn.(Apocynaceae) di KecamatanPauh, Padang.JurnalBiologiUnivers
DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jagro.v7i2.149
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Media Pertanian Published by Faculty of Agriculture, Batanghari University |