Pengembangan Biobriket Dari Limbah Kulit Nangka Muda (Artocarpus Heterophyllus Lamk.) Dengan Berbagai Konsentrasi Bahan Perekat Dari Tepung Tapioka

Arzita Arzita, Nyimas Myrna Elsa Fathia, Miranti Sari Fitriani, Diyan Ikawati, Addion Nizori

Abstract


Young jackfruit waste accounts for around 70% of its total weight in the form of skin and straw, which is typically discarded, indicating that it has the potential to damage the environment. Young jackfruit skin waste comprises lignocellulose, including cellulose (38.69%), hemicellulose (20.80%), lignin (26.50%), and water (11.13%). This composition is most likely to be utilised as biological charcoal as a raw material for the production of Biobriquettes, which are a valuable renewable energy source. The objective of this research is finding the best concentration of tapioca adhesive for manufacturing Biobriquettes from juvenile jackfruit skin. The research was carried out at the Agricultural Engineering Laboratory.The research is divided into five stages: preparation of young jackfruit skin waste, carbonisation and sieving process, adhesive manufacturing, biobriquette making, and biobriquette printing. The study used a Completely Randomised Design with four (four) treatments and five (five) replications, specifically administering tapioca adhesive concentrations (25%, 30%, 35%, and 40%). The parameters observed include water content, ash content, volatile substances, resistance, initial flame time and flame duration.The research Data were analysed using ANOVA, followed by Duncan's New Multiple Range Test at the 5% level. The best biobriquette results were obtained by utilising a concentration ratio of young jackfruit peel charcoal and adhesive of (75:25%), with a water content of 5.16%, ash content of 7.96%, volatile compounds of 12.29%, durability of 0.40%, time The initial flame lasted 6.33 minutes, while the flame duration was 113.98 minutes. These results comply with Indonesian National Standards (SNI 01-6325-2000) 

 


Keywords


biobriquettes, tapioca adhesive, young jackfruit skin

Full Text:

PDF

References


Addina, K. N., dan Lazulva. 2018. Potentialof Bio-briquetteofPineappleCrownWaste (Ananascomosus (L.) merr). Journalof Chemical Scienceand Technology. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekan baru.

Alfajriandi., Hamzah, F., dan Hamzah, F. H. 2017. Perbedaan Ukuran Partikel Terhadap Kualitas Briket Arang Daun Pisang Kering. Jurnal Faperta Vol. 4 No. 1. Universitas Riau. Pekan Baru.

Arifin, Z., Hantarum., dan Nuriana, W. 2018. Nilai Kalor Briket Limbah Kayu Sengon dengan Perekat Maizena Lebih Tinggi Di Bandingkan Tapioka, Sagu dan Tepung Singkong. Jurnal Pilar Teknologi, Fakultas Teknik. Universitas Merdeka Madiun. Jawa Timur.

Arni., Labania, H. M., dan Nismayanti. 2014. Studi Uji Karakteristik Fisis Briket Bioarang Sebagai Sumber Energi Alternatif. Jurnal of Natural Science, Vol. 3 (1) : 89 – 98. Universitas Tadulako. Sulawesi Tengah.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). 2017. Outbook Energi Indonesia 2017. Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Energi BPPT, Jakarta.

Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura. 2018. Produksi Buah-Buahan di Indonesia, Tahun 2014 – 2018. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2000. Briket Arang Kayu. Standar Nasional Indonesia 01 – 6235 − 2000. Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Baloga, H., Walanda, D. K., dan Hamzah, B. 2019. Pembuatan Arang dari Kulit Nangka (ArtocarpusHeterophyllus) Sebagai Adsorben Terhadap Kalium dan Nikel Terlarut. Jurnal Akademika Kimia Vol. 8 No. 1. Universitas Tadulako. Palu.

Balong, S., Isa, I., dan Iyabu, H. 2016. Karakteristik Biobriket dari Eceng Gondok (EichorniaCrassipes) Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Entropi Vol. 11 No. 2, PP. 147 – 152. Fakultas Matematika dan Ipa. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.

Budiarto, A., Mayndra, G. E., dan Anggoro, D. D. Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Nyamplung untuk Bahan Bakar Briket Bioarang Sebagai Sumber Energi Alternatif. Jurnal teknimilogi kimia dan industri. Vol. 1 No. 1. (2012), Halaman 165 – 174. Universitas Diponegoro. Semarang.

Bella Kusuma Dewi, Bella Kusuma Dewi (2019) Pemanfaatan Limbah Kulit Jerami Nangka Dan Bonggol Pisang Sebagai Bioaktivator Terhadap Lama Waktu Terbentuknya Kompos Dan Kualitas Kimia (N, P, K) Kompos. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Deglas, W., dan Fransiska. 2020. Analisis Perbandingan Bahan dan Jumlah Perekat Terhadap Briket Tempurung Kelapa dan Ampas Tebu. Jurnal Teknologi Pangan. Vol 11 No.1, (2020), Halaman 72 – 78. Politeknik Tonggak Equator. Pontianak.

Faizal, M., Andynapratiwi, I., dan Putri, P. D. A. 2014. Pengaruh Komposisi Arang dan Perekat Terhadap Kualitas Biobriket dari Kayu Karet. Jurnal Teknik Kimia Vol 20 No. 2. Fakultas TeknikUniversitas Sriwijaya. Palembang.

Fretes, E. F., Wardana, I., dan Sasongko, M. N. 2013. Karakteristik Pembakaran dan Sifat Fisik Briket Ampas Empulur Sagu untuk Berbagai Bentuk dan Persentase Perekat. Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 4 No.2 hal. 169 – 176 ISSN 0216 – 468X. Universitas Brawijaya. Malang

Hasan, E. S., Jahiding, M., dan Arsyad, J. 2017. Analisis Proximate dan Nilai Kalor Briket Hybrid (Brown Coal-Kulit Durian) dengan Perekat LiquidVolatileMatter (Lvm) yang di Preparasi dengan Metode Pirolisis. Jurnal Aplikasi Fisika Vol. 13 No 1. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,, Universitas HaluOleo. Kendari.

Hutagalung, S. C., Erwin., dan Panggabean, A. S. 2017. Pembuatan Briket Arang dengan Memanfaatkan Limbah dari Tempurung Biji Ketapang (TerminaliaCatappa) dan Tempurung Biji Kemiri (AleuritesMolucanna L. Willd.). Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Mulawarman. Kalimantan Timur.

https://jambi.bps.go.id/indicator/55/1914/1/jumlah-tanaman-menghasilkan-dan-produksi-buah-dan-sayur-tahunan-bst-.html

Iriany., Sibarani, F. A. S., dan Meliza. 2016. Pengaruh Perbandingan Tempurung Kelapa dan Eceng Gondok Serta Variasi Ukuran Partikel Terhadap Karakteristik Briket. Jurnal Teknik Kimia Vol. 5 No. 3. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Jumiati, E. 2015. Pengaruhn` Sifat Mekanik dan Laju Pembakaran pada Briket Bioarang Kulit Durian dengan Perekat Tepung Tapioka. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Medan.

Kalsum, U. 2015. Pembuatan Briket Arang dari Campuran Limbah Tongkol Jagung, Kulit Durian dan Serbuk Gergaji Menggunakan Perekat Tapioka. Vol. 1 No. 1. Universitas Muhammadiyah Palembang. Palembang.

Karim, M. A. 2014. Biobriket Eceng Gondok (EichhorniaCrassipes) Sebagai Bahan Bakar Energi Terbarukan. Program Studi Teknik Kimia. Universitas Muhammadiyah Palembang. Palembang.

Mirnawati. 2012. Pengaruh Konsentrasi Perekat Getah Pinus Terhadap Nilai Kalor Pembakaran pada Biobriket Sekam Padi dengan Tempurung Kelapa. Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Makassar.

Muhammad., Ishak, dan Lidia, N. 2017. Pemanfaatan Getah Rumbia Sebagai Perekat pada Proses Pembuatan Briket Arang Tempurung Kelapa. Jurnal Teknologi Kimia Unimal. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh. Aceh.

Mutiara, A. 2015. Pemanfaatan Limbah Jerami Padi untuk Briket dan Biopelet. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nanda, W. 2016. Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit (ElaiesGuenensis) Sebagai Bahan Pembuatan Briket Arang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Palembang. Palembang.

Nawawi, M. A. 2017. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Ningsih, E., Mirzayanti, Y. W., Himawan, H. S., dan Indriani, H. M. 2016. Pengaruh Jenis Perekat pada Briket dari Kulit Buah Bintaro terhadap Waktu Bakar. Program Studi Teknik Kimia. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Surabaya.

Pambudi, F. K., Nuriana, W., dan Hantarum. 2018. Penurunan Nilai Kadar Air dan Laju Pembakaran pada Biobriket Limbah Kayu Sengon dengan Variasi Tekanan. Jurnal Ilmu Pertanian, Kehutanan dan Agroteknologi. Fakultas Teknik. Universitas Merdeka Madiun. Jawa Timur.

Parama, M. A. Y., Ningsih, E., dan Mirzayanti, Y. W. 2016. Analisa Proksimat Terhadap Pemanfaatan Limbah Kulit Durian dan Kulit Pisang Sebagai Briket Bioarang. Teknik Kimia. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Surabaya.

Reza, A., dan Efendi, R. 2018. Perbandingan Kadar Perekat Tapioka dengan Arang dari Cangkang Buah Karet Terhadap Briket Arang. Jurnal Teknologi Pertanian. Universitas Riau. Pekan baru.

Septian, E. T., Wijianti, E. S., dan Saparin. 2017 . Pengaruh Variasi Tekanan Pencetakan Terhadap Karakteristik Briket Berbahan Kayu Senggani dan Kulit Kayu Bakau. Jurnal Teknik Mesin Vol. 3 No. 2. Universitas Bangka Belitung. Bangka Belitung.

Sinurat, E. 2011. Studi Pemanfaatan Briket Kulit Jambu Mete dan Tongkol Jagung Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Skripi. Universitas Hasanuddin Makassar. Makassar.

Soolany, C. 2018. Penerapan Teknologi Pembuatan Briket Arang dariCangkang Kakao sebagai Alternatif Bahan Bakar. Program Studi Teknik Mesin. Jurnal Teknologi Industri Vol. 2 No. 2. Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali. Cilacap.

Sudding, dan Jamaluddin. 2015. Pengaruh Jumlah Perekat Kanji terhadap Lama Briket Terbakar menjadi Abu. Jurnal Chemica. Vo. 16 No. Universitas Negeri Makassar. Makassar.

Sunaryo., Ridwan, A., dan Prasetyo, A. 2016. Uji Karekteristik Fisik dan Mekanik Bahan Bakar Briket Campuran Serbuk Kayu dan Lateks Sebagai Energi Alternatif. Jurnal Teknik Mesin. Fakultas teknik. Universitas Muhammadiyah Riau. Riau.

Syamsiro, M. 2016. Peningkatan Kualitas Bahan Bakar Padat Biomassa dengan Proses Densifikasi dan Torrefaksi. Jurnal Mekanika dan Sistem Termal Vol. 1 No. 1. Universitas Janabadra. Yogyakarta.

Tahir. M. A. 2019. Pengaruh Variasi Komposisi dan Ukuran Partikel Terhadap Karakteristik Briket Kombinasi Arang Tempurung Kelapa dengan Arang Bambu. Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar.

Utomo, A. F., dan Primastuti, N. 2013. Pemanfaatan Limbah Furnitur Eceng Gondok (EichorniaCrassiper di KoenGalerry) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Briket Bioarang. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri. Vol. 2 No. 2. Universitas Diponegoro. Jawa Tengah.

Vuspayani, R. 2017. Uji Kualitas Fisis Briket dariCampuran Limbah Bahan Cangkang Biji Jarak Pagar dengan Tempurung Kelapa. Skripsi. Uin Alauddin Makassar. Makassar.

Wulandari, A. T. 2015. Selulosa Kulit Buah Nangka Muda Artocarpusheterophyllus Sebagai Biosorben Logam Berat Tembaga (Cu). Thesis Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jagro.v9i1.232

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Media Pertanian Published by Fakultas Pertanian Universitas Batanghari
Adress: Fakultas Pertanian, Jl.Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kec.Telanaipura, Kodepos: 36122, email: jagropubr@gmail.com, Phone: 0741-60103


Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.